Cara Membuat Histogram di Microsoft Excel

Cara Membuat Histogram di Microsoft Excel - Histogram adalah alat yang berguna dalam analisis data frekuensi, menawarkan pengguna kemampuan untuk menyortir data ke pengelompokan (disebut nomor bin) dalam grafik visual, mirip dengan bar Chart.

Jika Anda ingin membuat histogram di Excel, Anda harus menggunakan Excel 2016 atau yang lebih baru. Versi Office (Excel 2013 dan yang lebih lawas) tidak memiliki fitur ini.

Cara Membuat Histogram di Excel

Sederhananya, analisis data frekuensi melibatkan pengambilan data yang ditetapkan dan mencoba untuk menentukan seberapa sering data tersebut terjadi. Anda mungkin, misalnya, ingin mengambil satu set hasil tes siswa dan menentukan seberapa sering hasil tersebut terjadi, atau seberapa sering hasil jatuh ke dalam batas kelas tertentu.

Histograms membuatnya mudah untuk mengambil data semacam ini dan memvisualisasikan dalam grafik Excel.

Anda dapat melakukan ini dengan membuka Microsoft Excel dan memilih data Anda. Anda dapat memilih data secara manual, atau dengan memilih sel dalam jangkauan Anda dan menekan Ctrl + A pada keyboard Anda.

Dengan data yang Anda pilih, pilih tab "insert" pada Ribbon Bar. Berbagai pilihan grafik yang tersedia untuk Anda akan tercantum di bawah "Charts" bagian di tengah.

Klik tombol "Sisipkan Statistik bagan" untuk melihat daftar Bagan yang tersedia.

Di bagian "histogram" pada menu drop-down, ketuk opsi diagram pertama di sebelah kiri.

Ini akan memasukkan grafik histogram ke dalam spreadsheet Excel Anda. Excel akan mencoba menentukan cara memformat bagan Anda secara otomatis, namun Anda mungkin perlu membuat perubahan secara manual setelah bagan disisipkan.

Memformat Bagan Histogram

Setelah Anda memasukkan histogram ke lembar kerja Microsoft Excel Anda, Anda dapat membuat perubahan dengan mengklik kanan label sumbu bagan Anda dan menekan "format AXIS" pilihan.

Excel akan mencoba untuk menentukan tempat sampah (pengelompokan) untuk digunakan untuk bagan Anda, tetapi Anda mungkin perlu mengubah ini sendiri. Misalnya, untuk daftar hasil tes siswa dari 100, Anda mungkin lebih memilih untuk mengelompokkan hasil ke dalam batas kelas yang muncul dalam kelompok 10.

Anda dapat membiarkan pilihan pengelompokan bin Excel dengan meninggalkan opsi "berdasarkan Kategori" utuh di bawah menu "format AXIS" yang muncul di sebelah kanan. Namun, jika Anda ingin mengubah pengaturan ini, beralih ke opsi lain.

Misalnya, "berdasarkan Kategori" akan menggunakan kategori pertama dalam rentang data Anda untuk mengelompokkan data. Untuk daftar hasil tes siswa, ini akan memisahkan setiap hasil dari siswa, yang tidak akan berguna untuk analisis semacam ini.

Dengan menggunakan opsi "bin width", Anda dapat menggabungkan data ke dalam grup yang berbeda.

Mengacu pada contoh hasil tes siswa, Anda dapat mengelompokkan ini ke dalam kelompok 10 dengan menetapkan nilai "bin width" ke 10.

Sumbu bawah berkisar mulai dengan angka terendah. Pengelompokan bin pertama, misalnya, ditampilkan sebagai "[27, 37]" sementara rentang terbesar berakhir dengan "[97, 107]," meskipun angka hasil tes maksimum tersisa 100.

The "jumlah Bins" pilihan dapat bekerja dengan cara yang sama dengan menetapkan jumlah sampah perusahaan untuk menunjukkan pada grafik Anda. Pengaturan 10 tempat sampah di sini, misalnya, akan juga mengelompokkan hasil menjadi kelompok 10.

Untuk contoh kita, hasil terendah adalah 27, jadi tempat sampah pertama dimulai dengan 27. Angka tertinggi dalam rentang itu adalah 34, jadi label sumbu untuk bin ditampilkan sebagai "27, 34." Hal ini memastikan distribusi yang sama dari pengelompokan bin mungkin.

Untuk contoh hasil siswa, ini mungkin bukan pilihan terbaik. Jika Anda ingin memastikan bahwa sejumlah kumpulan bin pengelompokan selalu ditampilkan, namun, ini adalah pilihan yang Anda perlukan untuk menggunakan.

Anda juga dapat membagi data menjadi dua dengan overflow dan underflow sampah. Misalnya, jika Anda ingin menganalisis data dengan cermat di bawah atau di atas nomor tertentu, Anda dapat mencentang untuk mengaktifkan opsi "overflow bin" dan menetapkan angka yang sesuai.

Misalnya, jika Anda ingin menganalisis tingkat lulus siswa di bawah 50, Anda dapat mengaktifkan dan menetapkan angka "overflow bin" di 50. Bin berkisar di bawah 50 akan tetap ditampilkan, tetapi data melalui 50 akan dikelompokkan dalam overflow bin yang tepat sebagai gantinya.

Ini bekerja dalam kombinasi dengan format pengelompokan bin lainnya, seperti dengan lebar bin.

Hal yang sama bekerja dengan cara lain untuk underflow sampah.

Misalnya, jika tingkat kegagalan adalah 50, Anda dapat memutuskan untuk mengatur opsi "Underflow bin" untuk 50. Pengelompokan bin lainnya akan tampil seperti biasa, tetapi data di bawah 50 akan dikelompokkan ke dalam bagian bin underflow yang sesuai.

Anda juga dapat membuat perubahan kosmetik grafik histogram Anda, termasuk mengganti judul dan sumbu label, dengan mengklik dua kali area tersebut. Perubahan lebih lanjut pada warna teks dan bar dan pilihan dapat dibuat dengan mengklik kanan grafik itu sendiri dan memilih opsi "format Chart area".

Opsi standar untuk memformat bagan Anda, termasuk mengubah opsi isi Border dan Bar, akan muncul di menu "format Chart area" di sebelah kanan.

Bagikan Artikel ini